Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para pejuang kulit sensitif karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Kulit Sensitif yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat.
Jurnal Kulit Sensitif ke-27 datang dari Mia Azizah yang akan membagikan kisahnya bagaimana perempuan cantik yang akrab dipanggil Mia ini memiliki kulit sensitif.
Mia akan meberitahu Stylovers dalam Jurnal Kulit Sensitif kali ini pentingnya menemukan skincare yang tepat untuk merawat kulit sensitif dari faktor eksternal.
Yuk, baca langsung Jurnal Kulit Sensitif dari Mia Azizah mengenai perjalanannya dalam mengatasi kulit sensitif!
Sejak SMA, aku memiliki masalah kulit wajah kusam dan bruntusan yang parah di bagian dahi khususnya.
Selain itu, tekstur kulit wajahku kasar dan sering muncul jerawat di area pipi hingga saat ini.
Untungnya, bekas jerawat yang muncul setelahnya bisa hilang tanpa harus melakukan treatment khusus.
Aku mulai menyadari bahwa aku memiliki jenis kulit wajah yang sensitif juga dari tanda-tanda yang muncul di kulit wajahku.
Mulai dari kulit wajah yang selalu kering dan tidak terhidrasi dengan baik, mudah muncul jerawat saat kurang optimal saat membersihkan kulit wajah dan memakai skincare yang tidak cocok.
Akhirnya aku memutuskan untuk memeriksakan kondisi kulitku pada dokter kulit untuk mencari tahu penyebabnya dan cara penanganannya yang tepat.
Hal itu aku lakukan saat kondisi kulit wajahku mengalami bruntusan parah, dari situ diketahuilah aku memiliki jenis kulit wajah sensitif dari faktor eksternal.
Selain faktor hormonal, lingkungan yang kotor seperti sarung bantal, debu, stres, begadang dan sering mengonsumsi makanan dan minuman manis menjadi penyebab kulit wajahku sensitif.
Setelah berkonsultasi dengan dokter di klinik kecantikan lainnya, dokter menyarankan aku menggunakan basic skincare untuk merawat kulit wajah setiap hari.
Sebelum membeli skincare, aku selalu melihat review dari para pembeli mengenai kandungan, tekstur dan hasil yang didapatkan banyak orang setelah menggunakan produk tersebut.
Dari situlah aku mengetahui mana produk skincare yang dirasa aman dan cocok untuk mengatasi masalah kulit wajahku yang sensitif, kusam dan berjerawat.
Aku menggunakan micellar water dari Garnier dan sabun cuci muka khusus kulit sensitif dari NPURE untuk double cleansing setiap hari.
Toner mengandung hyaluronic acid dari Hada Labo berhasil melembapkan, menghidrasi dan menenangkan kulit wajah sensitif aku dengan baik.
Tidak lupa aku menggunakan pelembap wajah dari Hada Labo untuk melembapkan dan menutrisi kulit wajahku agar glowing, lembap dan sehat.
Sebelum bepergian, aku selalu menggunakan sunscreen dari Azarine yang mengandung vitamin C untuk membantu mencerahkan kulit wajahku yang kusam sekaligus.
Untuk perawatan mingguan, aku melakukan eksfoliasi kulit wajah dengan exfoliating toner dan clay mask agar kulit wajahku bersih serta terhindar dari pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.
Menurutku, memiliki jenis kulit sensitif mengajarkan aku bahwa setiap perempuan itu cantik dan unik, pentingnya untuk merawat diri sesuai kebutuhan diri sendiri, bukan mengikuti orang lain.
Bagiku kunci untuk sembuh dari masalah kulit sensitif itu dengan bersyukur dan berusaha secara maksimal tentunya serta yakin bisa mendapatkan kulit yang sehat tanpa lupa bahwa semua butuh waktu.
You don't have to be white, just have healthy skin.
Itu dia cerita lengkap Jurnal Kulit Sensitif, langsung dari Mia Azizah.
Nantikan terus Jurnal Kulit Sensitif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan mengatasi kulit sensitif dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang berjuang mengatasi kulit sensitif lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!(*)