Stylo Indonesia - Memperingati HUT kedua, Puan Bisa sebagai komunitas perempuan muda yang mendukung pengembangan; karir, self improvement dan mental health, mengadakan Puan Bisa Festival dengan tema Futuristic Girl Talks dengan slogan Stories Beyond The Boundaries yang diisi oleh serangakaian acara yaitu Instagram Live dan Talkshow.
Puan Bisa Festival ini mengangkat tema-tema yang diharapkan membantu pengembangan diri perempuan muda.
Tema pertama yang diangkat pada Instagram Live yang diselenggarakan pada Rabu (5/10/22) yaitu, Mental Health dengan pembicara Kak Shelly Tiffany, yang merupakan Content Creator di bidang pengembangan diri dan edukasi anak muda.
Mengangkat judul “FOMO: Transform Your Fear Into Joy In Hustling”, Kak Shelly menjelaskan bahwa FOMO seringkali dikaitkan dengan perasaan takut tertinggal, dengan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu: social media, mindset negatif ketika melihat orang lain lebih sukses dan membandingkan diri sampai kehilangan arah.
Kak Shelly juga menambahkan dampak dan bahaya dari FOMO yaitu: social media addiction, membuat perkembangan terhambat karena rendah diri, dan memaksakan diri supaya tidak terlewat.
Tips untuk mengatasi FOMO itu sendiri versi Kak Shelly dapat dilakukan dengan cara: mengurangi penggunaan media sosial, fokus terhadap diri sendiri dengan memahami diri sendiri, ubah mindset pada diri bahwa tidak apa apa untuk tertinggal, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki timeline masing masing.
Untuk mengubah ketakutan menjadi kebahagiaan atau Fear in Joy ini juga membutuhkan usaha dari masing-masing individu, membenahi mindset membuat diri kita menjadi lebih progresif kepada hal-hal yang lebih positif.
Lalu, kita juga harus create our own happiness, temukan passion yang ada dalam diri kita sehingga membuat hidup kita lebih baik.
“Jalani hidup dan percaya, berprogres untuk menuju kebahagian kita masing-masing” ujar Kak Shelly pada penutupan sesi Live Instagram ini.
Kamis (7/10/22), hari kedua dari Puan Bisa Festival dimana terdapat dua sesi Live Instagram. Topik yang selanjutnya dibahas mengenai “Upgrading Self-Value: Determine Your Value, Prepare Your Bright Future Career” dengan pembicara Pearling Lim yang merupakan Founder dan CEO dari Narc Executive juga berprofesi sebagai Content Writer dan Brand Strategies.
Pada sesinya, Kak Pearling berkata bahwa tidak ada parameter untuk self-value itu sendiri, the easiest way to figure it out adalah dengan refleksi diri.
Baca Juga: Penampilan Kim Yoo Jung Sukses Sihir Penggemar di Red Carpet Busan International Film Festival 2022!
Lalu cara meningkatkan self-value yaitu dengan cara bertanya pada diri sendiri mulai dari visi misi lalu melakukan eksplor dan memperdalamnya.
Kak Pearling membagi ilmunya dalam menemukan kelemahan dalam diri kita dengan cara melihat insecurity “Dari insecurity ini pasti ada something that we can work on” ujar Kak Pearling.
Sedangkan untuk melihat kekuatan dari diri kita tanpa merasa terlalu percaya diri adalah dengan bertemu lebih banyak orang yang ahli dalam bidang dimana kita merasa itulah strength kita.
Setelah mengetahui self-value pada diri kita, hal yang dapat membantu dalam karir adalah dengan menggunakan kekuatan kita untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
“Self-value is very unique to every person like your value, the thing you have not everybody has that thing and how you're gonna put that thing into power is actually is to do something different” Ujar Kak Pearling
Akhir sesinya, Kak Pearling memberi pesan kepada para perempuan yang sedang meningkatkan dan menentukan self-value “Di dunia ini banyak banget orang yang lebih sukses daripada kita, tapi kita tidak bisa membandingkan chapter 100 kita dengan chapter 1 seseorang, di dunia yang penuh kompetisi ini kita selalu berusaha menjadi orang lain dan akhirnya kita kehilangan jati diri kita makanya aku punya prinsip biarkan orang yang mencari kamu, yang menemukan kamu”.
Sesi Live Instagram pada Jumat (7/10/22) ditutup dengan topik “Explore Your Potential Through Self Vision Technique” dengan pembicara Kak Mustika Rini atau yang lebih akrab disapa dengan Kak Karin yang merupakan Head of Program (Seldev) Pemimpin Indonesia (pemimpin.id).
Kak Karin membuka sesinya dengan mendefinisikan self vision sebagai purpose of life, visi hidup, bagaimana kita mau dikenal dalam jangka waktu semisal 10 tahun, goals dalam hidup.
Penting untuk menentukan self vision, karena jika hidup tidak mempunya self vision seperti tidak mempunyai tujuan, dan setiap individu pasti memiliki tujuan yang berbeda dalam hidup
Kak Karin menambahkan bahwa, self vision dapat memberikan dampak untuk career path kita kedepannya, karena jika kita telaah lebih dalam self vision yang merupakan tujuan hidup dimana nantinya kita akan coba mencari tahu potensi apa yang bisa kita maksimalkan dalam diri.
Untuk memulai mengetahui self vision dapat dilakukan dengan hal kecil terlebih dahulu, seperti sesimpel membuat list apa kekuatan yang kita miliki, lalu membuat detailnya dan pastikan semuanya dapat kita ukur.
Baca Juga: Jakarta Fashion Food Festival 2022: Koleksi Bergaya Eropa Rancangan Desainer Melia Wijaya
“Coba luangkan waktu, sehari 30 menit, kalian itu hidup mau dikenang seperti apa, jangan lupa ditulis, harus terukur dan memiliki timeline” Ujar Kak Karin saat menutup sesinya. (*)