Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.
Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang.
Jurnal Pejuang Haid yang ke-16 datang dari Bella Oktavianita yang menyadari arti penting bersikap tenang untuk menangangi masalah saat haid datang.
Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Bella tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif, berikut ini!
Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?
Bella: "Mendekati siklus datangnya haid, biasanya gejala yang dirasakan berupa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggang. Gejala ini berlangsung hingga haid datang, bahkan nyeri di bagian perut terasa lebih dibandingkan hari-hari sebelum haid. Barulah setelah siklus haid berakhir, badan kembali fresh dan enggak ada gejala serupa lagi."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologis seputar siklus haid?
Bella: "Aku merasa emosi kurang stabil dan terkadang susah untuk dikendalika. Selain itu, saat siklus haid datang aku merasa lebih mudah 'baper' jika menghadapi dan menyikapi suatu hal."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kesehatan seputar siklus haid?
Bella: "Untuk masalah kesehatan yang signifikan sih, enggak ada. Hanya saja terkadang saat haid nyeri di perut dan sekitar pinggang bisa berlangsung dalam kurun waktu yang lama hingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam beraktivitas."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?
Bella: "Jerawat hormonal yang muncul di sekitar dahi, terkadang menjadi penyebab beruntusan jika salah langkah dalam mengatasinya."
Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?
Bella: "Tips yang biasa aku lakukan adalah cukupi asupan cairan pada tubuh seperti minum air putih yang banyak ketimbang konsumsi minuman kemasa. Serta aku juga memprioritaskan istirahat yang cukup pabila gejala saat haid mulai mengganggu aktivitas."
Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?
Bella: "Pembalut dengan efek cooling fresh dan ukuran panjang 28 cm dilengkapi sayap agar tetap bisa menjaga darah haid tidak bocor."
Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?
Bella: "Aku selalu merasa waspada ketika hari pertama haid. Pengalaman yang paling berkesan pernah terjadi saat hari pertama haid, yang mana darah haid bocor saat aku tengah melakukan kegiatan di luar rumah."
Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Bella: "Aku berusaha untuk tetap tenang dan enggak panik. Selanjutnya aku segera membeli pembalut di mini market terdekat dan menutupi celana yang kotor dengan melingkarkan dan mengikat outer ke pinggang yang saat itu kebetulan aku pakai."
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Bella: "Buat kamu para pejuang haid di luar sana, pabila kamu merasa gejala haid yang kamu alami mulai tidak benar atau bermasalah, jangan takut dan ragu untuk konsultasi dengan ahlinya ya. Karena penangangan dari ahli akan lebih bijak ketimbang diagnosa sendiri atau mengabaikannya. Semangat!"
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Bella yang telah dirangkum Stylo Indonesia.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik