Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu sudah tahu apa perbedaan jerawat perempuan dan laki-laki?
Perbedaan jerawat perempuan dan laki-laki ini membuat kedua jenis kelamin memiliki pengalaman yang tak sama dalam mengalami masalah jerawat.
Dengan mengetahui apa perbedaan jerawat perempuan dan laki-laki, Stylovers jadi bisa mengetahui apa faktor yang menyebabkan jerawat pada kedua jenis kelamin berbeda.
Dilansir dari acne.org.au, inilah perbedaan jerawat perempuan dan laki-laki.
Yuk, simak apa perbedaan jerawat perempuan dan laki-laki berikut ini!
Tubuh perempuan dan laki-laki tentunya tak sama dari perbedaan kromosom hingga hormon yang ada pada tubuh mereka.
Sehingga, tak heran pula jika masalah jerawat akan dialami secara berbeda pada perempuan dan laki-laki.
Sejak pubertas hingga dewasa, laki-laki memiliki lebih banyak hormon androgen yang menstimulasi produksi kelenjar minyak.
Hormon ini juga merupakan hormon yang menstimulasi pertumbuhan rambut pada wajah, perkembangan otot, dan karakter tubuh laki-laki lainnya selama pubertas.
Baca Juga: Apakah Bahan Alami Bisa Mengobati Jerawat? Simak Penjelasannya!
Perempuan juga memiliki androgen, tapi jumlahnya lebih sedikit daripada laki-laki.
Laki-laki juga lebih berisiko untuk memiliki bekas jerawat dibanding perempuan karena mereka juga cenderung mengalami jerawat yang lebih parah.
Cara terbaik untuk mencegah bekas jerawat adalah berkonsultasi dengan dokter jika perawatan jerawat yang dijual bebas masih kurang efektif atau jerawat sudah parah.
Lebih cepat ditangani lebih baik untuk mencegah adanya bekas jerawat.
Laki-laki dewasa yang memiliki masalah jerawat biasanya sudah memilikinya sejak masa remaja.
Jarang sekali laki-laki baru mengalami masalah jerawat setelah dewasa.
Perempuan lebih rentan mengalami masalah jerawat saat dewasa dan seringkali disebabkan oleh hormon dan stres.
Pengobatan jerawat pada perempuan dan laki-laki cenderung sama, hanya saja sebagian perempuan mungkin membutuhkan pengobatan hormon pada kondisi tertentu.
Dimulai dengan rajin membersihkan wajah 2 kali sehari dengan pembersih wajah khusus kulit berjerawat dengan kandungan benzoyl peroxide atau salicyclic acid.
Baca Juga: Bahaya Memakai Petroleum Jelly untuk Jerawat, Simak Penjelasannya!
Jika jerawat tidak kunjung hilang atau semakin parah, berkonsultasilah dengan dokter.
Obat yang diresepkan oleh dokter seperti antibiotik dan retinoid bisa bekerja dengan baik mengatasi jerawat baik pada perempuan maupun laki-laki.
Hindari produk yang bisa menyumbat pori-pori serta memiliki kandungan alkohol dan/atau pewangi yang tinggi karena bisa mengiritasi kulit.
Bagi laki-laki, gunakan krim atau gel pencukur yang diformulasikan untuk kulit sensitif, dan jangan bercukur terlebih dahulu jika sedang ada jerawat.
Nah, itu dia Stylovers perbedaan jerawat perempuan dan laki-laki. Meski ada perbedaan dari faktor penyebabnya, cara mengatasinya tetap serupa kok! (*)
#SemuaBisaCantik
Baca Juga: Diet Bisa Menyebabkan Jerawat, Simak Penjelasan Berikut Ini!