Stylo Indonesia - Selama masa pandemi Covid-19, keterbatasan kegiatan kita saat berada di luar rumah ternyata berpengaruh terhadap penampilan kita.
Tak dapat dipungkiri, selama masa pandemi ada saja persoalan baru yang hadir pada kondisi tubuh, khususnya rambut.
Apakah Stylovers termasuk yang mengalami permasalahan rambut lepek selama masa pandemi?
Nah, sebelum mengatasi atau mencari solusinya, Stylovers perlu tahu nih, apa yang menjadi akar permasalahan rambut lepek berminyak.
Dilansir Stylo Indonesia dari Grid.id, ada 3 penyebab rambut kita berminyak.
Kira-kira ada apa saja, ya?
Lansung saja, yuk, simak pemaparannya berikut ini.
Rambut Berminyak Selama Pandemi - Kelenjar minyak
Setiap pori-pori pada tubuh memiliki kelenjar keringat yang berperan memproduksi keringat yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit termasuk pada poori-pori kulit kepala.
Baca Juga: 3 Langkah Bikin Rambut Wangi dan Bebas Lepek dengan Haircare di Bawah Rp 50 Ribu
Rambut yang berminyak terjadi karena adanya proses produksi keringat pada kulit kepala.
Rambut Berminyak Selama Pandemi - Hormon dalam tubuh
Hormon merupakan salah satu penyebab rambut berminyak.
Kulit kepala menjadi semakin mudah berminyak karena terjadinya fluktuasi hormon dalam tubuh perempuan.
Rambut Berminyak Selama Pandemi - Perawatan yang salah
Perawatan yang salah dapat meningkatkan produksi keringat pada kkulit kepala.
Menggaruk kulit kepala saat membersihkan rambut secara berlebihan dapat menyebabkan kulit kepala iritasi sehingga produksi minyak menjadi lebih banyak.
Nah, Stylovers, itulah ketiga penyebab rambut berminyak yang timbul selama masa pandemi.
Sebelum kamu memilih perawatan yang tepat, ada baiknya kamu mengobati persoalan rambut berminyak dari penyebabnya. (*)