"Kami pelajari pakaian tradisional Indonesia dari ujung barat ke timur. Kita buat siluet baru dan kita buat pola sederhana untuk UMKM di berbagai daerah," tuturnya.
"Dengan pola yang sangat sederhana ini akan membantu mereka di masa depan. Kami buat siluet juga sebagai panduan supaya kami memberikan ruang kreatifitas masing-masing daerah untuk ekplorasi kain mereka. Dari situ kami buat contoh siluet pakaian jadi yang diterapkan di berbagai kain tradisional jadinya seperti apa," ujar Theresia.
Baca Juga: Dukung UMKM dan Karya Kreatif Lokal Tembus Pasar Global Lewat Bali Jagadhita Culture Week 2021
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI) Yunita Resmi Sari menambahkan bahwa pihaknya melibatkan 181 UMKM wastra binaan BI untuk bergabung dalam proyek KRTA.
Yunita Resmi Sari berharap warisan budaya nasional dalam bentuk wastradari tiap daerah dapat diolah serta memberikan nilai ekonomis yang bermanfaat untuk pengembangan UMKM dan ekonomi.
"Pengembangan UMKM wastra ini menjadi penggerak ekonomi daerah. Semoga program ini semakin meningkatkan nilai ekonomi wastra di seluruh Indonesia," ujar Yunita.
Executive Vice President Small & Medium Business Development BRI Sepyan Uhyandi menegaskan, pihaknya ingin terlibat dalam proyek KRTA ini untuk menghadirkan UMKM masa depan Indonesia.
"Program ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan UMKM masa depan. Dalam membentuk fesyen tersebut dibuat blue print yang tidak hanya berbentuk baju saja, tapi pelatihan, pemasaran, pemilihan bahan dan lainnya. Kita ingin ikut serta memajukan UMKM," tuturnya.(*)