Sedangkan pengurusan legalitas usaha yang akan dibantu berupa Sertifikasi Merek, BPOM, Halal, UD/CV/PT, dan IUMK/NIB bagi UMKM terbaik dalam kegiatan pendampingan Program UMKM Academy Batch 2.0.
Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra yang hadir dalam AcaraGrand Launching UMKM Academy Batch 2.0 menyampaikan bahwa berbeda dengan tahunsebelumnya, di program UMKM Academy Batch 2.0 Kimia Farma akan melakukanpendampingan dengan sistem inkubasi menggunakan pendekatan Day to Day 3P yaitu :
1). Proaktif dan Intensif,
2). Praktis dan Aplikatif dan
3). Pendekatan Personil.
Secara teknis, seluruh rangkaian kegiatan inkubasi bisnis ini meliputi beberapa kegiatan secara bertahap yaitu action plan, implementation, evaluasi, pengembangan dan diakhiri dengan penentuan naik kelas bagi setiap peserta.
"Program UMKM Academy pada dasarnya dibuat sebagai bentuk implementasi dariSustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusifdan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. Oleh karena itu, kami berharapdengan diadakannya kembali program ini dapat meningkatkan wawasan dan kemampuanPelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya." Tambah Dharma Syahputra terkaitProgram UMKM Academy Batch 2.0.
Baca Juga: Modal KTP Rp 2,4 Juta Cair! Ini Cara Daftar BPUM BRI, Langsung Cek Nama Kamu di eform.bri.co.id/bpum
Salah satu pelaku UMKM yang mengikuti Program UMKM Academy Batch 2.0 ini adalah IbuEmmie, pelaku usaha bidang Wellness, Sabun Herbal Famila yang berlokasi di KalibataJakarta Selatan.
“Selama pandemi banyak dari kami yang harus menutup usaha kami. Saya sendiri mengalamibagaimana kehilangan pelanggan dikarenakan tidak adanya kegiatan offline selamaPandemi. Bersama Kimia Farma lah saya mencoba bangkit kembali, dengan mendapatkankesempatan untuk dapat belajar terkait branding dan marketing bagi UMKM melalui ProgramUMKM Academy Kimia Farma. Saya sangat berharap Kimia Farma dapat terus memberikanbanyak manfaat bagi kami dan masyarakat lainnya.” Ungkap Ibu Emmie. (*)