Namun kelenjar ini bisa memproduksi sebum berlebihan yang dapat tercampur dengan sel kulit mati dan menyumbat folikel.
Sumbatan inilah yang merupakan proses awal dari terbentuknya jerawat.
Ada beberapa faktor yang bisa mendorong hal ini terjadi:
Testosteron
Jerawat pada remaja biasa dipicu oleh meningkatnya level hormon testosteron yang terjadi selama pubertas.
Kelenjar sebaseus kita begitu sensitif terhadap hormon. Meningkatnya level testosteron membuat kelenjar ini memproduksi lebih banyak sebum.
Baca Juga: Mitos Makanan Penyebab Jerawat Ini Kurang Tepat, Tak Masalah Dimakan!
Faktor keturunan
Jerawat bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Jika orangtua memiliki masalah jerawat, kemungkinan anaknya juga akan mengalaminya.
Jerawat pada perempuan
Perempuan lebih rentan mengalami jerawat di usia dewasa dibanding laki-laki.
Banyak kasus jerawat dewasa disebabkan oleh perubahan level hormon yang dialami oleh banyak perempuan.
Misalnya menstruasi, sebagian perempuan mengalami munculnya jerawat sebelum menstruasi.