Tips Cegah Stroke Pada Perempuan, Waspada Risiko Stroke Meningkat di Usia 50!

By Astria Putri Nurmaya, Selasa, 27 Juli 2021 | 10:15 WIB
Tips Cegah Stroke Pada Perempuan, Waspada Risiko Stroke Meningkat di Usia 50! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Ada beberapa tips cegah stroke pada perempuan yang perlu kamu tahu.

Tips cegah stroke pada perempuan ini bisa meminimalisir risiko stroke yang dialami oleh perempuan di usia 50 tahunan.

Sebab di usia tersebut perempuan rentan terkena stroke, maka tips cegah stroke pada perempuan akan sangat bermanfaat Stylovers.

Sebuah studi baru mengatakan bahwa perempuan di usia 50-an memiliki kesempatan untuk mengurangi risiko stroke pada perempuan dengan mengubah gaya hidup.

Baca Juga: Suka Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Kenali Penyakit yang akan Mengintai

Perubahan tersebut termasuk berhenti merokok, berolahraga setiap hari, menjaga berat badan yang sehat dan membuat pilihan makanan yang sehat, demikian temuan studi baru yang diterbitkan di American Stroke Association pada Mei 2021.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa perempuan lebih mungkin terkena stroke daripada pria yang dapat berujung pada kematian.

Ini juga menyebabkan kesehatan yang buruk dan fungsi fisik yang terbatas. Usia rata-rata di mana seorang perempuan mengalami stroke pertamanya adalah 75 tahun.

Hal ini menyebabkan para peneliti berteori bahwa membuat sedikit perubahan paruh baya dapat membantu para perempuan dalam mengurangi risiko stroke.

Dalam sebuah wawancara dengan IANS, penulis utama studi tersebut, Goodarz Danaei dari Harvard TH Chan School of Public Health di Boston, AS, mengatakan sebagai berikut.

"Kami menemukan bahwa mengubah gaya hidup sehat, bahkan di usia 50-an, masih berpotensi mencegah perempuan yang melakukan modifikasi gaya hidup di usia paruh baya mengurangi risiko jangka panjang dari stroke total hampir seperempat dan stroke iskemik, jenis stroke yang paling umum, lebih dari sepertiga."

Baca Juga: Bisa Buat Lumpuh dan Stroke Mendadak! 5 Makanan Ini Ternyata Sering Dikonsumsi Orang, Kamu Termasuk?

Untuk mencapai kesimpulan ini, para ahli menganalisis Studi Kesehatan Perawat, yang terdiri dari informasi kesehatan pada hampir 60.000 perempuan yang terdaftar pada usia rata-rata 52 dan melanjutkan studi selama rata-rata 26 tahun.

Para peneliti mempelajari dampak berhenti merokok, berolahraga setidaknya selama 30 menit, penurunan berat badan secara teratur dan bertahap terhadap stroke, jika perempuan kelebihan berat badan.

Ini juga mempelajari dampak dari membuat perubahan pola makan dalam gaya hidup yang meliputi makan lebih banyak ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran dan lebih sedikit daging merah.

Mereka juga mempelajari efek dari dua faktor lain, menghindari daging olahan dan minum lebih sedikit alkohol pada risiko stroke.

Para peneliti juga menemukan bahwa meningkatkan asupan ikan dan kacang-kacangan dalam diet dan mengurangi asupan daging merah yang tidak diproses tampaknya memiliki dampak positif dalam mengurangi risiko stroke.

"Kami juga memperkirakan bahwa berolahraga 30 menit atau lebih setiap hari dapat mengurangi risiko stroke sebesar 20%," kata peneliti

Seperti yang telah disebutkan, perubahan gaya hidup, bahkan setelah usia 50 tahun dapat membantu perempuan mengurangi risiko stroke.

Baca Juga: Menyiram Kepala Terlebih Dahulu Saat Mandi Sebabkan Stroke? Ini Faktanya!

Berikut adalah beberapa tindakan lain dalam rangka menurunkan risiko stroke di usia paruh baya bagi perempuan;

- Turunkan Tingkat Tekanan Darah

Memiliki tingkat tekanan darah yang tinggi dapat melipatgandakan peluang terkena risiko stroke.

Oleh karena itu, obati dengan mengurangi garam dalam diet dan dengan menghindari makanan tinggi kolesterol, seperti burger, keju, dll.

- Mengobati Diabetes

Memiliki gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu dan dapat membuat gumpalan lebih mungkin terbentuk di dalamnya.

Jaga pola makan, berolahraga lebih banyak, dan minum obat yang tepat untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali.

Baca Juga: Penggemar Nasi Padang Bisa Bernapas Lega! Lauk di Warung Padang Ini Ternyata Bisa Cegah Stroke nan Mematikan

- Mengobati Fibrilasi Atrium

Fibrilasi atrium adalah bentuk detak jantung tidak teratur yang mengarah pada pembentukan gumpalan di jantung.

Gumpalan ini kemudian dapat melakukan perjalanan ke otak dan membuat stroke. Konsultasikan dengan dokter jika merasakan gejala seperti jantung berdebar-debar atau sesak napas. (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Risiko Stroke Pada Wanita Meningkat di Usia 50, Cegah dengan Cara Ini".

Penulis: Soesanti Harini Hartono