Se-Indonesia Perlu Tahu, Jasad Pasien Covid-19 Dibedah Bikin Seorang Ahli Syok Dapati Fakta di Luar Nalar

By Grace Kencana Pranata, Rabu, 7 Juli 2021 | 13:50 WIB
Petugas pemakaman di India memakamkan jenazah Covid-19 menggunakan tali agar tidak menyentuh jenazah ()

Suatu kelas hormon steroid banyak digunakan selama wabah SARS dan MERS dan telah dicoba pada pasien virus corona baru.

Studi pengamatan menyarankan penggunaannya untuk mengurangi peradangan dapat menyebabkan komplikasi termasuk diabetes, kematian jaringan tulang dan penundaan pengangkatan virus.

Lima ilmuwan China yang dipimpin oleh Lianhan Shang dari Universitas Pengobatan China Beijing, menerbitkan tanggapan terhadap penelitian yang mendorong penggunaaan kortikosteroid dalam kasus tertentu.

Baca Juga: Prosesi Pernikahan Lesty dan Billar Batal, Kekecewaan Keluarga Tak Terbendung, Baju hingga Makanan Terlanjur Dipesan

Tanggapan ini mengakui risiko penggunaan kortiskosteroid dosis tinggi pada pasien virus corona, termasuk potensi infeksi lainnya.

Tapi mungkin dibenarkan untuk pasien yang sakit kritis dengan peradangan yang signifiasinnya terletak di paru-paru mereka. (*) Cece/Stylo

 

Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul "Pelajaran Buat Semua, Jasad Korban Virus Corona Dibedah, Seorang Ahli Syok Temukan Fakta di Luar Nalar" Penulis: Hanifa Qurrota A'yun, Editor: Rachel Anastasia Agustina