Sejarah
Dilansir dari frankandoak.com, semua denim dulunya adalah selvedge, tetapi karena lonjakan permintaan jeans dan denim di tahun 50-an berarti pembuat jeans membutuhkan metode yang lebih cepat dan efisien untuk memenuhi permintaan.
Mereka beralih dari alat tenun shuttle ke alat tenun proyek.
Pada akhir 70-an dan awal 80-an, Jepang menjadi gila denim.
Baca Juga: OOTD Rok Jeans Kece ala Hijabers Turki, Feminin dan Stylish!
Merek-merek Jepang mulai mengumpulkan alat tenun shuttle lama dan memproduksi sendiri jeans selvedge.
Nilai
Selvedge jeans adalah perpaduan antara kualitas, keunikan, dan personalisasi.
Umumnya, celana jeans selvedge akan bertahan lebih lama karena memiliki tenunan yang lebih padat.