Tetapi, tidak jarang juga orang-orang yang membeli krim kiloan untuk dijual kembali dengan harga yang fantastis!
Dalam channel Youtubenya, dr. Richard mengatakan bahwa krim kiloan tersebut rata-rata bisa digunakan untuk 100 kemasan skincare pada umumnya!
Yap, klaim utama dari krim kiloan ini biasanya adalah memutihkan.
Hmm, kira-kira aman enggak, ya? Benar bisa memutihkan kulit enggak, ya?
Baca Juga: Mitos Krim Malam Sama Saja dengan Pelembap Biasa, Ketahui Pentingnya!
Setelah dicek melalui laboratorium oleh dr. Richard, ternyata krim kiloan tersebut mengandung 4,9 hingga 6,3 persen hidrokuinon!
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, menurut dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, hidrokuinon adalah kandungan yang memerlukan pengawasan dokter jika digunakan.
Ia menambahkan, berdasarkan peraturan BPOM, produk mengandung hidrokuinon yang dijual bebas sebagai bahan kosmetik hanya boleh digunakan salah satunya untuk bahan pengoksidasi warna pada pewarna rambut, dengan ketentuan kadar maksimum sebesar 0.3 persen dan untuk kuku artifisial dengan kadar maksimum sebesar 0,02 persen setelah pencampuran sebelum digunakan.
Wow, berarti krim kiloan tersebut sudah jauh melampaui batas dan sangat berbahaya ya, Stylovers!
"Tapi, kerap kali kita temukan di krim yang dijual gelap, online, tidak memiliki sertifikasi BPOM mengandung hydroquinone, tidak sedikit pasien datang akibat efek samping karena penggunaan ingredients tersebut secara abusive," ujar dr. Arini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Krim Malam Mengandung Retinol untuk Kurangi Kerutan!
Nah, jadi intinya kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih skincare.
Bukan berarti ingin mendapatkan kecantikan dengan budget yang murah, kamu nekat membeli krim abal-abal kiloan tersebut.
Ada baiknya kamu membeli skincare yang telah memiliki izin edar resmi dari BPOM dengan cara membelinya di toko official baik online maupun offline!(*)