Ini Alasan Saku Celana Perempuan Lebih Kecil! Sadar Enggak, Sih?

By Cerysa Nur Insani, Kamis, 20 Mei 2021 | 15:45 WIB
Ilustrasi saku pada celana perempuan. (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers, pernahkah kamu menyadari bahwa ukuran saku celana perempuan lebih kecil dibanding saku pada celana laki-laki?

Mungkin masih ada Stylovers yang belum pernah membandingkan atau menyadarinya.

Namun, mungkin juga ada sebagian Stylovers yang pernah merasa frustasi akibat ukuran saku celana yang begitu kecil sehingga sulit digunakan untuk menyimpan barang.

Baca Juga: Bagaikan Skincare, Ternyata Celana Dalam Memiliki Masa Kedaluwarsa!

Eits, terungkap lagi satu fakta unik dari dunia fashion, ukuran saku celana perempuan memang sengaja dibuat lebih kecil dibanding untuk laki-laki! Apa alasannya, ya?

Dilansir dari orangemedianetwork.com, inilah alasan saku celana perempuan lebih kecil dibanding saku celana laki-laki.

Kaum Hawa mulai menyadari bahwa saku celana mereka cenderung jauh lebih kecil dibandingkan milik laki-laki.

Chelsea G. Summer dari The Guardian pernah menjelaskan bahwa saku celana perempuan hanya sedalam 14 cm, sedangkan saku celana laki-laki bisa sedalam 23 cm.

Hal ini juga bisa Stylovers buktikan sendiri, bahwa saku pada celana perempuan bahkan sulit menampung ukuran smartphone pada umumnya.

Sebab ukurannya yang kecil, kebanyakan saku celana perempuan juga sulit digunakan untuk menyimpan handphone. (Freepik)

Nah, apa sih yang menyebabkan adanya perbedaan antara ukuran saku celana perempuan dengan laki-laki?

Menurut Rena Patel dari The Odyssey, ukuran saku perempuan mengalami perubahan selama sejarah berabad-abad.

Baca Juga: Rekomendasi Celana Kulot Berkualitas di Bawah 100 Ribu Rupiah

Pada abad ke-18, ketika para perempuan Eropa kerap mengenakan gaun pesta besar, saku disembunyikan di dalam rok untuk menyimpan barang-barang.

Namun, ketika gaun yang terinspirasi dari gaya Yunani dengan bentuk ramping dan pas badan menjadi semakin populer, saku bahkan menjadi tidak ada lagi pada busana perempuan.

Selama Perang Dunia II, ketika banyak perempuan mulai bergabung dengan angkatan kerja, perempuan mulai memakai celana.

Saat itu celana yang digunakan memiliki saku yang lebih besar karena para perempuan masih mengenakan celana yang sebelumnya dipakai laki-laki untuk bekerja.

Setelah perang berakhir, ternyata perempuan masih tetap memakai celana.

Patel menjelaskan bahwa ketika para desainer menyadari bahwa perempuan akan seterusnya mengenakan celana, mereka sengaja membuat model celana perempuan menjadi lebih ramping agar dianggap lebih cocok untuk perempuan.

Baca Juga: Inspirasi Outfit Hijab Celana Putih ala Medina Zein, Modis dan Nyaman!

Kemudian di awal tahun 2000-an, skinny jeans menjadi populer.

Bentuk skinny jeans dengan model pas badan membuat ukuran saku celana perempuan semakin kecil. (Pexels)

Celana jeans ini memiliki model yang lebih ramping dan pas badan, sehingga jika ada saku yang berukuran besar di bagian depannya, akan menghilangkan slim fit dari celana skinny jeans.

Sejak saat itu, saku pada busana perempuan menjadi langka di industri fashion.

Ada lagi alasan lain yang membuat para desainer jarang memberikan saku berukuran besar pada busana perempuan.

Asumsinya, para perempuan akan membawa tas untuk menyimpan barang-barang mereka, alih-alih menyimpannya di dalam saku.

Kebiasaan perempuan membawa tas juga menciptakan anggapan bahwa saku pada busana perempuan tidak dibutuhkan. (Unsplash)

Oleh sebab itu, saku pada baju perempuan menjadi tidak dibutuhkan karena notabene perempuan akan membawa tas yang bisa menyimpan lebih banyak barang.

Baca Juga: Dari Celana Hingga High Heels, Fashion Item Ini Dilarang di Negara Tertentu! Apa Alasannya?

Terlebih, karena ukuran saku yang kecil, perempuan jadi perlu membeli tas untuk membawa barang mereka, sehingga ikut menambah semakin banyak pendapatan untuk industri fashion.

Nah, itu dia Stylovers alasan saku celana perempuan lebih kecil dibandingkan pada celana laki-laki.

Kalau kamu bagaimana, nih? Enggak masalah membawa tas, atau berharap saku pada busana perempuan bisa dibuat lebih besar? (*)