Stylo Indonesia - Hai Stylovers, kali ini Stylo Indonesia edisi Ramadan Menawan akan membagikan cerita terpilih pengalaman Pertama Kali Berhijab yang inspiratif dan seru.
Cerita Pertama Kali Berhijab di hari keenam belas di bulan Ramadan Menawan ini datang dari Salma Shabira Herliana Putri yang berusia 18 tahun.
Ada cerita menarik dan inspiratif dari Salma Shabira Herliana Putri soal Pertama Kali Berhijab. Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Shabira.
Bagaimana Cerita Pertama Kali Berhijab?
Shabira: "Mungkin hati aku awalnya tergerak karena lingkungan, sebagian besar wanita di keluarga aku memakai hijab. Mulai dari situ ketika ada acara kumpul keluarga aku ngerasa nggak nyaman dengan pakaian yang aku kenakan. Dan karena mulai merasa risih, akhirnya aku memutuskan dan memantapkan diri untuk berhijab.
Oia, aku baru ingat, sebelumnya juga ada suatu kejadian yang membuat aku takut hingga trauma. Kejadian ini kualami saat duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) kelas 4. Meskipun sudah lama berlalu tapi aku masih ingat banget kejadian ini, dulu saat SD kelas 4, aku memiliki rambut panjang dan pada saat itu seragam sekolah aku roknya pendek.
Di kala itu aku merasa ada guru yang perlakuannya terhadapku tidak wajar. Aku merasa perhatiannya terlalu berlebih, bukan seperti seorang guru terhadap murid. Mungkin beberapa dari kalian menganggap ini mustahil terjadi, tapi memang kenyataanya seperti itu.
Ketika sedang mengajar guru tersebut duduk di atas meja dan selalu mengarahkan pertanyaan kepadaku. Guru tersebut juga berani mengatakan "kamu cantik" langsung kepadaku, dan bahkan ia juga tidak segan untuk mengelus rambut aku juga memegang tangan tangan aku saat itu.
Kakak aku sampai mengetahui kejadian ini, semenjak saat itu aku jadi sering sekali tidak masuk sekolah. Sampai akhirnya ketika naik ke kelas 5 SD, aku mencoba untuk merubah penampilan yaitu memakai hijab. Ini pertama kalinya aku mengenakan hijab, namun saat itu aku mengenakannya hanya sekedar untuk sekolah saja selebihnya aku tidak mengenakannya.
Akhirnya setelah lulus SD, aku memutuskan konsisten berhijab mulai dari awal masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), di tahun 2015,"
Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Dhidha Mega Ratri: Hijab Menjadi Jawaban Kegelisahan Pribadi
Ada Kendala Saat Berhijab?
Shabira: "Ada, misalnya saja kalau ada suatu acara harus bagaimana ya, harus berpakaian seperti apa. Terus aku belum punya banyak baju panjang sampai akhirnya aku nyicil beli baju panjang. Kendala mencocokan warna baju dengan hijab juga pernah.
Jadi buat kalian yang mau berhijab, menurut aku wajib banget punya rok, outer dan celana kulot. Fashion item hijab ini bikin simple dan sederhana, aku merasa kalau pakai rok jadi lebih leluasa dan adem aja. Sementara kalau pakai kulot lebih praktis dan nyaman ketika naik kendaraan,"
Ada Perbedaan Perlakuan dari Lingkungan Saat Pertama Berhijab?
Shabira: "Jelas ada, kadang bingung kalau ada orang yang nyinyir sama kita yang disangkut pautkan malah hijab kita, aku masih bingung harus menyikapi orang yang seperti itu dengan cara apa. Tapi alhamdulillah semuanya berjalan baik, keluarga ikut bahagia, teman juga mendukung semua.
Tapi lagi-lagi terkadang suka ada aja ucapan orang yang bilang, “Masih kecil nanti juga buka pasang (hijab) liat aja”, “Ditutupin dulu hatinya baru kepalanya”, “Kaya ibu-ibu”, dan banyak lagi kata yang kurang enak didengar. Tapi aku nggak permasalahkan hal itu aku anggap itu sebagai ujian awal berhijab.
Terus lucunya, ketika memutuskan berhijab, bukan aku yang ragu melainkan ibu aku, mungkin mulanya karena ibu takut aku belum konsisten,”
Bagaimana Padu Padan Fashion Hijab Saat Pertama Kali Berhijab?
Shabira: "Aku ikutin padu padan hijab dari media sosial karena lebih gampang dan lebih detail gitu. Sekarang jadi sering banget liat selebgram, bikin terinspirasi dalam berhijab.
Terus kalau pakai celana juga sudah banyak yang sopan modelnya untuk dipadukan dengan hijab. Dan aku paling suka liat perpaduan busana hijab, warna-warna pastel gitu terlihat manis dan bagus banget.
Terus kalo aku mau hemat, aku siasati dengan cari model baju di instagram, mulai dari perpaduan warnanya sampai gaya berhijab pun aku lihat. Sekarang ini kan sudah banyak tutorial yang memudahkan untuk kita belajar.
Nah, biasanya untuk lebih hemat aku beli kain dan mama yang jahit, dengan begitu aku bisa pilih bahan yang lebih berkualitas dan nyaman dipakai."
Bagaimana Gaya Hijab Saat Pertama Kali Berhijab?
Shabira: "Dulu gaya hijab aku kaya yang gitu-gitu aja nggak ada bedanya. Pertama berhijab aku pakai model segiempat yang gayanya biasa saja, modelnya lebih sederhana.
Kalau untuk sekarang, aku suka coba banyak gaya hijab. Bahkan aku bisa juga gaya hijab tanpa pentul, intinya tetap mencari gaya hijab yang praktis. Terus sekarang juga sudah bisa beralih ke hijab pashmina karena selain bahannya yang bagus, modelnya juga beragam.”
Permasalahan Kulit yang Dialami Semenjak Berhijab?
Shabira: "Aku pribadi sih masih sama aja, nggak ada perbedaan, pakai hijab apapun itu makeup-nya tetap sama yaitu makeup flawless.
Kalau soal kulit, menurutku merawat kulit itu tergantung dari kitanya, karena sebanyak apapun perawatan kalau kita tidak menjaganya tetap percuma.
Tips dari aku perawatan nggak cuma dari luar aja, dari dalam juga perlu, misalnya seperti banyakin minum air putih, wajib banget makan sayur, terus kurangi begadang.
Penggunaan sunscreen itu juga penting banget sebanyak apapun skincare kalau nggak pakai sunscreen jadi percuma.
Terus kalau suka timbul beruntusan jerawat di dahi, cara mengatasinya biasanya aku cuci muka teratur, terus jangan lupa double cleansing. Terus biasanya aku cuma pakai aloe vera, menurutku aloe vera ini ampuh banget meredakan kemerahan saat timbul jerawat. Sedangkan untuk menghilangkan bekas jerawat dan beruntusan jangan lupa eksfoliasi kulit seminggu satu atau dua kali.
Terus menurutku plusnya menggunakan hijab itu, kulit kita yang tertutup kain akan lebih terjaga, dan terlindungi dari sinar matahari,"
Permasalahan Rambut yang Dialami Saat Berhijab?
Shabira: "Alhamdulillah untuk aku sendiri nggak ada permasalahan rambut. Tapi jika pun ada, mungkin bisa diatasi dengan memilih shampo yang bagus dan vitamin rambut yang bisa menjaga kesehatan rambut. Dan kalau bisa bila mengenakan hijab jangan diikat terlalu kencang."
Tips Untuk yang Ingin Berhijab?
Shabira: "Untuk teman-teman semua yang sudah berniat mau berhijab, yuk tunggu apa lagi. Nggak perlu memikirkan hal yang nggak seharusnya dipikirkan. Berhijab itu bukan sebuah pilihan, melainkan sebuah kewajiban. Berhijab itu bukan sebuah beban, tapi keharusan.
Dengan berhijab kita akan belajar banyak hal, belajar sabar dengan perkataan orang, belajar ikhlas, belajar menerima kritikan Orang lain, dan dengan hijab kita akan mendapatkan ketenangan dalam segala hal. Jadi jangan takut untuk berubah, jangan takut untuk mencoba, jangan khawatir dengan menggunakan hijab tidak mengurangi kecantikan kita. Karena pada dasarnya cantik seorang wanita itu terdapat dalam hatinya bukan rupanya."
Itu dia tanya jawab Stylo Indonesia dan Shabira Herliana Putri yang menceritakan kisah Pertama Kali Berhijab.
Nantikan terus cerita menarik dan seru tentang #PertamaKaliBerhijab yang akan tayang selama Ramadan Menawan di website Stylo Indonesia.
Kreatif cerita pengalaman #PertamaKaliBerhijab Stylo Indonesia didukung oleh Elzatta sebagai salah satu brand yang memperkuat fashion hijab Tanah Air sejak tahun 2012.
Elzatta hadir sebagai pelengkap kebutuhan keluarga muslim Indonesia yang mengusung gaya untuk semua tipe kepribadian keluarga Indonesia.
Untuk informasi selanjutnya mengenai koleksi Elzatta bisa kunjungi www.elzatta.com dan official instagram @elzattahijab.
#SemuaBisaCantik #RamadanMenawan
(*)