Stylo Indonesia - Stylovers yang merupakan pencinta fashion pastinya senang berekspresi dengan berbagai fashion item dalam gaya penampilan.
Namun siapa sangka, perempuan dari negara tertentu ini tak bisa selalu bebas mengenakan fashion item yang ingin mereka kenakan.
Dari celana hingga high heels, beberapa fashion item ini dilarang di negara tertentu.
Kira-kira, apa alasannya hingga deretan fashion item ini dilarang di negara tertentu, ya?
Baca Juga: Brand Clothing Lokal Ini Semakin Bersinar di Masa Pandemi Lewat Platform Online, Intip Yuk!
Dilansir dari theculturetrip.com, inilah fashion item yang dilarang di negara tertentu beserta alasannya!
#1. Perempuan Dilarang Pakai Celana di Korea Utara
Terkenal dengan rezim diktatornya, Korea Utara menyatakan bahwa perempuan harus mengenakan rok dan gaun, tidak boleh memakai celana kecuali pada seragam militer.
“Bagaimana cara mengatur tubuh seseorang, apa yang akan dikenakan pada tubuh seseorang, dan bagaimana menampilkan tubuh seseorang di depan umum dan secara pribadi tampaknya bukan merupakan pilihan individu di Korea Utara,” menurut Suk-young Kim, seorang ahli di Korea Utara.
Selain adanya pedoman busana yang berlaku secara ketat, di Korea Utara juga ada ‘fashion police’ yang akan memarahi siapa saja yang dianggap berbusana dengan gaya terlalu kebarat-baratan.
Bahkan, bisa dihukum dengan dikirim ke kamp kerja paksa, lho!
#2. Niqab dan Burqa Dilarang di Prancis
Peraturan yang melarang pemakaian burqa di Prancis terus ditegakkan meski dianggap kontroversial.
Larangan tersebut dikatakan berlaku untuk semua penutup wajah, yang berarti warganya dilarang untuk menutupi wajah mereka.
Meski begitu, pada kenyataannya, larangan tersebut tampaknya lebih ditujukan pada perempuan Muslim hingga mengundang kontroversi.
Baca Juga: 5 Fashion Item yang Wajib Dimiliki untuk Menutupi Perut Buncit
#3. Rok Mini Ilegal di Uganda
Uganda menjunjung tinggi aturan berpakaian yang konservatif, dan perempuan khususnya dilarang menggunakan pakaian yang terbuka atau menunjukkan bagian tubuhnya.
Larangan rok mini diperkenalkan pada tahun 2014 sebagai bagian dari undang-undang anti-pornografi negara yang melarang pakaian tidak senonoh.
Perempuan yang mengenakan rok di atas lutut di Uganda akan menghadapi penangkapan.
#4. Tidak Boleh Memakai Pakaian Renang di Barcelona dan Mallorca, Spanyol
Peraturan ini terdengar cukup aneh, mengingat Barcelona dan Mallorca memiliki banyak tujuan wisata berupa pantai.
Barcelona dan Mallorca telah melarang pemakaian pakaian renang di mana pun selain di pantai dan jalan yang masih berdekatan dengan pantai.
Siapa pun yang mengenakan bikini atau pakaian renang di area dalam kota bisa dikenai denda sekitar Rp 5 juta di Barcelona, atau hingga Rp 10 juta di Mallorca.
#5. Dilarang Mengenakan Kain Penutup Kepala di Republik Mordovia, Rusia
Di beberapa bagian Rusia seperti Republik Mordovia dan wilayah Stavropol, pemakaian kain penutup kepala seperti scarf hingga jilbab dilarang di sekolah dan universitas.
Baca Juga: Pentingnya Kemeja Putih untuk Setiap Perempuan, Tak Lekang oleh Waktu!
#6. Sepatu High Heels Dilarang di Situs Arkeologi Yunani
Untuk melestarikan situs bersejarah yang penting, Yunani telah melarang pengunjung mengenakan sepatu hak tinggi saat melakukan perjalanan ke monumen kuno.
Aturan ini dinilai cukup bagus untuk menjaga peninggalan arsitektur bersejarah tinggi yang bisa saja rusak akibat hak sepatu stiletto!
Nah, itu dia Stylovers sejumlah fashion item yang dilarang di negara tertentu dengan alasan tertentu. Menurut Stylovers, peraturan pelarangan fashion item seperti itu perlu atau enggak, nih? (*)