Stylo Indonesia - Skincare mengandung pewangi dapat menyebabkan kulit iritasi? Loh kok bisa, sih?
Yap, tidak sedikit kaum hawa yang memberikan keluhan mengenai skincare-skincare yang mengandung pewangi.
Keluhan mengenai skincare mengandung pewangi ini beragam, mulai dari iritasi, muka terasa panas, hingga timbul jerawat.
Hal ini tak lain dan tak bukan disebabkan oleh kandungan yang ada pada skincare tersebut.
Skincare yang mengandung pewangi biasanya memiliki kandungan alkohol yang tinggi atau kandungan pewangi tambahan dari ekstrak-ekstrak yang kuat.
Belakangan ini sedang viral beberapa skincare yang terbuat dari ekstrak bunga-bungaan yang tentunya memiliki wangi khas tersendiri.
Salah satu bunga yang sedang hype untuk dijadikan bahan dasar skincare adalah bunga calendulla.
Baca Juga: Rekomendasi Facial Wash Lokal Tanpa Kandungan Pewangi Untuk Kulit Sensitif, Mulai dari 18 Ribu!
Nah, skincare-skincare yang mengandung pewangi ini sangat berbahaya terlebih untuk kamu pemilik kulit sensitif.
Maka dari itu, untuk menghindarinya ada baiknya kamu menggunakan skincare-skincare alami yang bersih dari pewangi serta alkohol.
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, skincare alami yang bersih justru dijual lebih mahal di pasaran.
Baca Juga: Mengenal Fakta Tentang Clean Beauty, Benarkah Sudah Pasti Lebih Aman?
Hal ini dikarenakan produk 'Clean Beauty' adalah produk-produk yang tidak mengandung bahan-bahan yang dianggap berbahaya bagi manusia atau lingkungan.
Namun, Victoria Fu dan Gloria Lu, ahli kimia kosmetik dan co-founder merek kecantikan Chemist Confessions setiap brand skincare memiliki arti serta standarisasi masing-masing mengenai clean beauty itu sendiri.
Beberapa brand juga membanderol harga yang berbeda untuk produknya yang dianggap menggunakan bahan-bahan yang "bersih" dan beralasan perbedaannya adalah pada biaya mendapatkan sumber bahan-bahan alami.
Cara mudah untuk mendapatkan skincare dengan bahan yang 'bersih' adalah dengan cara melihat ingredientsnya dan hindari skincare yang mengandung paraben, parfum, atau juga petrolatum.(*)