Kenapa Warna Pink Identik dengan Perempuan? Eits, Sejarah Mengatakan Sebaliknya!

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 13 Januari 2021 | 15:45 WIB
Kenapa Warna Pink Identik dengan Perempuan? Eits, Sejarah Mengatakan Sebaliknya! (www.freepik.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, mungkin kamu sudah terbiasa dengan kebiasaan bahwa warna pink identik dengan perempuan sedangkan warna biru untuk laki-laki.

Mulai dari warna pakaian hingga barang lainnya bahkan simbol di tempat umum, warna pink secara jelas ditujukan untuk perempuan.

Pernahkah muncul pertanyaan di benakmu, sejak kapan dan kenapa warna pink identik dengan perempuan?

Padahal, pada dasarnya warna pink hanya salah satu warna yang sebenarnya tidak memiliki identitas apapun.

Dilansir dari mentalfloss.com, inilah penjelasan mengenai kenapa warna pink identik dengan perempuan.

Baca Juga: Rekomendasi Online Shop Instagram yang Jual Kaus Serba Pink!

Baik itu warna magenta yang lebih gelap atau pastel yang hampir tidak terlihat warnanya, warna pink dikaitkan dengan feminitas atau keperempuanan.

Ternyata, identitas warna pink yang dikaitkan dengan perempuan tidak selalu begitu sejak awal. Nyatanya, yang terjadi justru sebaliknya.

Pada tahun 1918, sebuah artikel dari publikasi perdagangan berjudul Earnshaw’s Infants ’Department menyatakan bahwa merah muda untuk anak laki-laki, dan biru untuk perempuan.

Alasannya adalah karena merah muda atau pink berasal dari campuran warna merah yang lebih tegas dan lebih kuat, sehingga lebih cocok untuk anak laki-laki.

Sedangkan biru, yang lebih halus dan lembut, lebih cantik untuk anak perempuan.

Survei tahun 1927 oleh majalah Time menunjukkan bahwa department store tidak memiliki patokan dalam merekomendasikan warna berdasarkan gender.

Misalnya, brand A lebih merekomendasikan warna pink untuk laki-laki dan biru untuk perempuan, sedangkan brand B sebaliknya.

Disimpulkan dalam artikel tersebut, tampaknya saat itu belum ada suara bulat mengenai opini publik tentang warna pink versus biru ini.

Bahkan sebelum itu, para orangtua baru menggunakan warna pink dan biru sama saja baik untuk anak perempuan maupun laki-laki, seperti kita menggunakan warna hijau dan kuning saat ini.

Jadi, sejak kapan perbedaan warna ini terjadi? Sejarah menunjukkan bahwa perubahan itu mungkin terjadi setelah Perang Dunia II.

Baca Juga: 6 Sneakers Warna Pink Milenial yang Akan Hits Sepanjang Tahun 2019, Kamu Sudah Punya?

Barang untuk perempuan mulai terbungkus dengan warna pink, begitu pula produk-produk seperti sampo hingga fashion mewah.

Kemudian, tahun 50-an dan 60-an menjadi penuh dengan momen-momen penting yang dihiasi warna merah muda, mulai dari setelan Chanel berwarna pink yang dikenakan oleh Jackie Kennedy pada hari pembunuhan JFK, hingga gaun strapless pink Marilyn Monroe pada film Gentlemen Prefer Blondes.

Tetapi Jo B. Paoletti, sejarawan dan penulis buku Pink and Blue: Telling the Girls From the Boys in America, percaya bahwa pembedaan warna ini terjadi pada tahun 1980-an, saat ada dua hal terjadi.

Pembedaan warna pink untuk perempuan dan laki-laki. (www.freepik.com)

Pertama, menjadi semakin umum bagi orangtua untuk mengetahui jenis kelamin anak-anak mereka saat masih dalam kandungan dengan adanya teknologi USG.

Para orangtua ini bersemangat ingin membeli barang-barang yang sesuai dengan jenis kelamin anak yang dinantikannya, dan tentu saja, brand dan produsen barang mengikuti tren ini.

Alasan utama lainnya, menurut teori Paoletti, adalah karena para ibu yang tumbuh dengan pakaian dan mainan tanpa batasan perempuan dan laki-laki menginginkan anak perempuan mereka untuk menyukai warna pink, renda, rambut panjang, dan Barbie.

Hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh pakaian, mainan, hingga aksesoris untuk anak perempuan yang disediakan oleh brand dan produsen barang.

Jadi sebenarnya, tren warna pink untuk perempuan adalah tren yang cukup baru.  

Namun, beberapa tahun ke belakang ini tren warna mulai bergeser dan warna mulai tak lagi dilihat sebagai sesuatu yang identik dengan identitas tertentu.

Baca Juga: Rekomendasi Lipstik Pink Lokal Murah ala Kahiyang Ayu Jokowi dan Selvi Ananda Saat Tampil di Acara Talkshow TV

Bahkan, tak sedikit pula perempuan yang lebih suka dengan warna-warna selain pink. Kini siapapun bisa berekspresi menggunakan warna apapun yang mereka sukai.

Tak sedikit selebritis dari kalangan milenial yang mulai mendobrak pembedaan warna untuk perempuan dan laki-laki ini.

Zayn Malik dan Harry Styles yang tampak modis dalam setelan warna pink. (Pinterest, Harper's Bazaar)

Lihat saja Zayn Malik atau Harry Styles yang percaya diri menggunakan busana berwarna pink dan tetap terlihat sophisticated.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai kenapa warna pink identik dengan perempuan. Kalau kamu, suka enggak nih dengan warna pink? (*)