Sebab, perempuan lebih cenderung memandang Covid-19 sebagai masalah kesehatan yang serius, serta lebih mengikuti anjuran atau pedoman kesehatan.
Respons dan sikap yang berbeda menjelaskan mengapa perempuan lebih tidak rentan terhadap virus ini, dibandingkan laki-laki.
Angka kematian perempuan akibat virus corona juga lebih sedikit dibandingkan pria.
Baca Juga: Mungkinkah Seseorang Terinfeksi Covid-19 Dua Kali dan Malah Lebih Parah? Ini Kata Pakar!
Setidaknya data itulah yang muncul dari peneliti internasional di Bocconi University, Italia, Harvard Business School, dan sejumlah universitas dunia lain.
Dengan hasil riset ini, para peneliti mendorong para pihak yang mengatur panduan kesehatan terkait Covid-19 sebaiknya membuat kampanye terpisah yang khusus ditujukan bagi pria.