Jauh dari Kata Romantis, Tradisi Malam Pertama Pengantin di Bangsa Ini Malah Harus Ditonton Oleh Saksi Mata!

By Stylo Indonesia, Kamis, 23 Juli 2020 | 15:45 WIB
Jauh dari Kata Romantis, Tradisi Malam Pertama Pengantin di Bangsa Ini Malah Harus Disaksikan Oleh Saksi Mata! (www.freepik.com)

Pedang bisa didapat dengan membuka kembali kubur leluhur yang telah mati untuk mengambil pedangnya, atau meminta dari seorang kerabat yang masih hidup.

Saat upacara nanti, mempelai pria akan membawa pedang dan mungkin juga palu untuk melambangkan Thor.

Thor dipercaya sebagai dewa bagi bangsa Viking, begitu pula Odin, ayah Thor.

Pernikahan harus dilakukan pada hari Jumat. Hari Jumat dipercaya adalah hari yang baik untuk kesuburan wanita karena Hari Frigg (Dewi Kesuburan) juga jatuh pada hari Jumat.

Sebelum upacara dimulai, pasangan pengantin harus berdoa untuk mendapat perhatian para dewa.

Baca Juga: Bisa Bikin Mr. P Loyo, Awasi Apabila Pasangan Sering Lakukan 11 Kebiasaan Ini!

Mereka akan mengorbankan seekor hewan kepada dewa demi kelancaran acara pernikahan dan hubungan keluarga yang baik serta harmonis.

Dalam upacara pernikahan ini, pengantin pria akan memberikan pedang dari leluhurnya untuk disimpan oleh istrinya dan diturunkan pada anak laki-laki mereka kelak.

Baru setelah pedang diserahkan, mereka bertukar cincin dan melakukan sumpah pernikahan. Kedua mempelai akan diarak menuju aula desa untuk berpesta.

Pernikahan bangsa Viking. (B.C. Lewis / mararthuraadvertiser)

Namun sebelum masuk, pengantin pria akan menancapkan pedangnya ke sebuah pilar pintu.