Campaign ini berfokus pada waktu mandi yang menjadi momen krusial dan personal bagi setiap orang untuk relaks dan menyendiri.
Lewat media sosial, Mutouch membagikan informasi mengenai tips dan aktivitas sehari-hari yang bisa dilakukan selama masa pandemi menggunakan produk mereka.
Daya Beli Konsumen yang Menurun
Liedia Tjahaya, Marketing Manager dari brand skincare lokal de’Reinez turut membagikan pengalaman de’Reinez dalam bertahan di masa pandemi.
Sejak pandemi mulai memasuki Indonesia di bulan Maret, Liedia mengakui adanya penurunan dalam penjualan meski tidak terlalu signifikan dan kegiatan masih tetap bisa dilakukan seperti biasanya.
Daya beli dan minat belanja masyarakat yang turun menjadi salah satu penyebabnya.
“Memang diakui, agak sulit dalam pemasaran, karena sebagian konsumen menyimpan dana untuk kebutuhan pokok. Sedangkan produk de'Reinez merupakan kebutuhan sekunder,” ujar Liedia.
Baca Juga: Tips Cantik Bermakeup Pakai Jasa MUA yang Aman Menurut Makeup Artist Ternama di Era New Normal
Untuk beberapa saat, tim de’Reinez sempat menghentikan beberapa kegiatan promosi yang biasa mereka lakukan.
Namun, tim de’Reinez tetap melakukan follow up terhadap pelanggan-pelanggan mereka sebelumnya untuk mempertahankan konsumen.
Sebagai salah satu bentuk strategi, tentunya de’Reines juga menyampaikan informasi bahwa produk mereka merupakan produk yang bermanfaat untuk tetap merawat kulit selama hanya di rumah saja.
Selain itu, de’Reinez juga sempat mengadakan diskon khusus untuk pembelian dan produk tertentu lho untuk menarik konsumen.
Wah, mungkin Stylovers juga sempat mendapatkan diskon saat berbelanja produk de’Reinez beberapa waktu lalu, nih?
Nah, itu dia Stylovers para brand kecantikan yang #BerbagiCerita mengenai tantangan mereka untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan New Normal Beauty. Simak kisah #BerbagiCerita di New Normal Beauty lainnya, ya! (*)
#SemuaBisaCantik