Cerita yang Belum Terungkap, Pabrik Pengolahan Daging Babi Amerika Serikat yang Jadi Sumber Penyebaran Wabah Corona Terbesar!

By Stylo Indonesia, Sabtu, 25 April 2020 | 16:25 WIB
Cerita yang Belum Terungkap, Pabrik Pengolahan Daging Babi Amerika Serikat yang Jadi Sumber Penyebaran Wabah Corona Terbesar! (Pinterest)

Klaster penularan tertinggi

Pada tanggal 15 April, saat Smithfield akhirnya ditutup karena tekanan dari kantor gubernur South Dakota, pabrik pengolahan daging babi itu menjadi tempat penularan tertinggi di Amerika Serikat, dengan 644 kasus di antara karyawan Smithfield dan orang yang kontak dengan mereka.

Secara keseluruhan, infeksi di Smithfield terdiri dari 55% kasus di negara bagian itu, melebihi negara bagian lain berdasarkan kasus per kapita.

Pabrik pengolahan daging babi Smithflied, di negara bagian yang dipimpin gubernur dari partai Republik, adalah salah satu dari lima negara bagian yang belum menetapkan karantina wilayah.

Wilayah ini menggambarkan kesenjangan sosial yang terungkap jelas di tengah pandemi.

Banyak pekerja kantoran yang dapat bekerja dari rumah sementara pekerja di industri makanan seperti Smithfield dianggap "penting" dan harus tetap bekerja di pabrik.

Baca Juga: Mengejutkan! Diduga Jadi Asal Menyebarnya Virus Corona, Ini Foto-foto Laboratorium Misterius di Wuhan yang Simpan 1.500 Virus, Ada Segel Rusaknya?

BBC berbicara dengan enam pekerja dan mantan staf Smitfield yang mengatakan mereka takut untuk bekerja karena khawatir akan kesehatan.

Namun mereka tidak memiliki pilihan lain kecuali untuk tetap masuk.

"Saya harus bayar banyak tagihan.

Dan istri saya sebentar lagi melahirkan, jadi saya harus tetap kerja," kata salah seorang karyawan.

"Kalau saya positif, saya khawatir akan keselamatan istri saya," tambahnya.

Wabah di pabrik pemrosesan makanan lain

Wabah virus corona juga terjadi di pabrik pemrosesan makanan di seluruh Amerika, kejadian yang dapat mempengaruhi pasokan makanan.

Pabrik pengepakan daging JBS di Colorado misalnya tetap ditutup setelah lima orang meninggal dan 103 karyawan positif.

Dua karyawan di perusahaan Tyson Foods di Iowa meninggal sementara 148 lain terinfeksi.

Penutupan perusahaan besar seperti di Sioux Falls dapat menyebabkan efek domino parah, termasuk para peternak yang tak bisa menjual babi.

Sekitar 550 peternakan independen mengirimkan babi mereka di pabrik di Sioux.

CEO Smithfield Sullivan memperingatkan terjadinya "dampak parah" pasokan daging ketika mengumumkan perusahaan ditutup.

Namun menurut para karyawan Smithfield, serta serikat buruh, wabah di perusahaan itu dapat dicegah.