Orang Romawi kuno adalah yang pertama memakai cincin kawin di tangan kanan, karena mereka percaya tangan kiri tidak mampu mendatangkan kebahagiaan.
Mereka percaya bahwa urat dari jari manis kiri mengarah langsung ke jantung alias vena amoris atau urat cinta.
Dalam tradisi Yahudi, saat tunangan cincin dipakai di jari telunjuk tangan kanan dan setelah menikah cincin kawin dipakai di jari manis dengan tangan yang sama.
Baca Juga : Kompak Posting Foto Prewedding di Jepang, Ini Arti Sebenarnya di Balik Kimono Syahrini - Reino Barack
Kalau di Jerman dan Belanda, cincin pertunangan dipakai di tangan kiri dan cincin kawin di tangan kanan karena perubahan status sosial.
Masyarakat India juga memakai cincin di tangan kanan, karena tangan kiri dianggap tidak suci. Namun kini mereka boleh mamaki cincin kawin di tangan manapun.
Hal ini kemudian diadaptasi negara Asia lainnya, seperti Jepang.
#Alasan Mengapa Syahrini dan Reino Barack Kenakan Cincin Kawin di Tangan Berbeda - Tangan Kiri
Pemakaian cincin kawin di tangan kiri dimulai pada awal abad ke-18.
Hal ini didasari sebagai tanda rasa hormat seorang perempuan pada suaminya dimana pada tahun 1869 pria tidak mengenakan cincin kawin.
Di Lebanon, Turki, Suriah dan Brasil, sebelum menikah cincin dipakai di sebelah kanan lalu pindah ke kiri setelahnya.